5 Alasan Traveling Bisa Membuat Karier Semakin Sukses
A
A
A
JAKARTA - Ada yang bilang, perbanyaklah traveling untuk mendapat segala inspirasi baru, termasuk untuk keberlangsungan karier dalam dunia kerja.
Bagi kaum pekerja di berbagai industri, terutama kreatif, tampil dengan ide baru seakan menjadi syarat utama untuk datang ke kantor. Nah, traveling bisa menjadi salah satu cara merangsang inspirasi dalam bekerja lebih giat dan efektif.
Berbagai penelitian bahkan menyebutkan bahwa traveling dapat membuat Anda lebih mampu melakukan komunikasi antar budaya, mengembangkan diri secara sosial dan personal, juga mampu memahami lingkungan sekitar.
Kolaborasi tersebut dapat menjadi kunci sukses di dunia kerja ke depannya. Studi yang dilakukan U.S. Travel Association menemukan bahwa orang yang melakukan liburan memiliki kesempatan 6,5% lebih tinggi untuk dipromosikan.
Peneliti percaya bahwa traveling dapat meningkatkan kreativitas dan mengarah pada pengembangan diri di mana hal ini sangat diperlukan untuk pengembangan karier. Untuk itu, sangat disayangkan jika jatah cuti tahunan tidak dimanfaatlan secara maksimal untuk traveling. Karena sejatinya dengan traveling, secara tidak langsung telah berinvestasi untuk peningkatan karir di kantor.
Ada 5 alasan traveling dapat mendorong Anda lebih sukses di dunia kerja. Seperti dilansir Pegipegi, berikut ulasannya. (Baca juga: 5 Wisata Seru di New Zealand yang Ramah Anak ).
1. Cermin Kehidupan Menyeluruh
Traveling dengan berkunjung ke berbagai tempat yang belum pernah didatangi, akan memberikan pengetahuan baru terhadap berbagai perbedaan, seperti kebudayaan, cuaca, hingga suasana akan terlihat dengan jelas. Dalam hal ini, traveling akan membuat kita tersadar bahwa dunia dalam kehidupan itu tidak hanya di kantor atau di rumah saja. Akan tetapi, ada banyak hal yang bisa digali. Pada akhirnya, traveling akan membantu mengenali hidup lebih dalam.
2. Mengenal Karakteristik Orang
Setiap manusia di bumi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Demikian juga dengan mereka yang ditemui di kantor maupun lingkungan sekitar. Traveling dapat membantu membuka wawasan lebih luas lagi perihal karakteristik orang. Karena selama di perjalanan, Anda pasti akan bertemu dengan banyak orang dengan beragam latar belakang. Apalagi, jika bertualang ke desa-desa terpencil dengan keterbatasan bahasa. Di sana, secara alami akan dilatih untuk mengenal karakteristik orang meski dengan bahasa yang terbatas.
3. Mengasah Fisik dan Mental
Setiap pekerjaan pasti membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang baik. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan, semakin besar pula energi, baik fisik maupun mental yang dihabiskan. Dengan traveling, dapat melatih diri dalam menyentuh batas fisik dan mental. Misalnya, dengan mendaki ke puncak gunung tertinggi atau berkelana ke dalam desa di daerah pedalaman. Hal ini bisa memacu diri untuk keluar dari zona aman dan nyaman. Dengan hal ini pula diri Anda diasah untuk menembus batas kemampuan yang tidak dikira sebelumnya.
4. Percaya Akan Setiap Keputusan yang Diambil
Traveling dapat melatih diri dalam mengambil keputusan segenting apapun. Misalnya, soal pemilihan rute perjalanan. Anda akan melatih nalar dan insting secara presisi sebelum dapat memutuskan mana rute yang lebih logis untuk ditempuh. Sehingga, ketika kembali ke kantor, Anda dapat lebih mantap dalam menegaskan keputusan yang diambil. (Baca juga: Park Bo Gum Tanggapi dengan Manis Tweet Anne Curtis ).
5. Menghadapi dan Menerima Realita
Dunia kerja itu tidak bisa diprediksi. Hari ini bisa santai, besok dikejar deadline rapat. Untuk membiasakannya, bisa dengan traveling. Karena saat traveling, akan menghadapi banyak hal yang tidak pasti. Halang rintang harus tetap dihadapi meski dalam keterbatasan. Mulai dari tersasat hingga mengejar waktu boarding pesawat adalah konsekuensi yang harus ditemui. Yang harus dilakukan hanyalah menerima dan menghadapinya tanpa harus ada alasan untuk gagal.
Bagi kaum pekerja di berbagai industri, terutama kreatif, tampil dengan ide baru seakan menjadi syarat utama untuk datang ke kantor. Nah, traveling bisa menjadi salah satu cara merangsang inspirasi dalam bekerja lebih giat dan efektif.
Berbagai penelitian bahkan menyebutkan bahwa traveling dapat membuat Anda lebih mampu melakukan komunikasi antar budaya, mengembangkan diri secara sosial dan personal, juga mampu memahami lingkungan sekitar.
Kolaborasi tersebut dapat menjadi kunci sukses di dunia kerja ke depannya. Studi yang dilakukan U.S. Travel Association menemukan bahwa orang yang melakukan liburan memiliki kesempatan 6,5% lebih tinggi untuk dipromosikan.
Peneliti percaya bahwa traveling dapat meningkatkan kreativitas dan mengarah pada pengembangan diri di mana hal ini sangat diperlukan untuk pengembangan karier. Untuk itu, sangat disayangkan jika jatah cuti tahunan tidak dimanfaatlan secara maksimal untuk traveling. Karena sejatinya dengan traveling, secara tidak langsung telah berinvestasi untuk peningkatan karir di kantor.
Ada 5 alasan traveling dapat mendorong Anda lebih sukses di dunia kerja. Seperti dilansir Pegipegi, berikut ulasannya. (Baca juga: 5 Wisata Seru di New Zealand yang Ramah Anak ).
1. Cermin Kehidupan Menyeluruh
Traveling dengan berkunjung ke berbagai tempat yang belum pernah didatangi, akan memberikan pengetahuan baru terhadap berbagai perbedaan, seperti kebudayaan, cuaca, hingga suasana akan terlihat dengan jelas. Dalam hal ini, traveling akan membuat kita tersadar bahwa dunia dalam kehidupan itu tidak hanya di kantor atau di rumah saja. Akan tetapi, ada banyak hal yang bisa digali. Pada akhirnya, traveling akan membantu mengenali hidup lebih dalam.
2. Mengenal Karakteristik Orang
Setiap manusia di bumi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Demikian juga dengan mereka yang ditemui di kantor maupun lingkungan sekitar. Traveling dapat membantu membuka wawasan lebih luas lagi perihal karakteristik orang. Karena selama di perjalanan, Anda pasti akan bertemu dengan banyak orang dengan beragam latar belakang. Apalagi, jika bertualang ke desa-desa terpencil dengan keterbatasan bahasa. Di sana, secara alami akan dilatih untuk mengenal karakteristik orang meski dengan bahasa yang terbatas.
3. Mengasah Fisik dan Mental
Setiap pekerjaan pasti membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang baik. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan, semakin besar pula energi, baik fisik maupun mental yang dihabiskan. Dengan traveling, dapat melatih diri dalam menyentuh batas fisik dan mental. Misalnya, dengan mendaki ke puncak gunung tertinggi atau berkelana ke dalam desa di daerah pedalaman. Hal ini bisa memacu diri untuk keluar dari zona aman dan nyaman. Dengan hal ini pula diri Anda diasah untuk menembus batas kemampuan yang tidak dikira sebelumnya.
4. Percaya Akan Setiap Keputusan yang Diambil
Traveling dapat melatih diri dalam mengambil keputusan segenting apapun. Misalnya, soal pemilihan rute perjalanan. Anda akan melatih nalar dan insting secara presisi sebelum dapat memutuskan mana rute yang lebih logis untuk ditempuh. Sehingga, ketika kembali ke kantor, Anda dapat lebih mantap dalam menegaskan keputusan yang diambil. (Baca juga: Park Bo Gum Tanggapi dengan Manis Tweet Anne Curtis ).
5. Menghadapi dan Menerima Realita
Dunia kerja itu tidak bisa diprediksi. Hari ini bisa santai, besok dikejar deadline rapat. Untuk membiasakannya, bisa dengan traveling. Karena saat traveling, akan menghadapi banyak hal yang tidak pasti. Halang rintang harus tetap dihadapi meski dalam keterbatasan. Mulai dari tersasat hingga mengejar waktu boarding pesawat adalah konsekuensi yang harus ditemui. Yang harus dilakukan hanyalah menerima dan menghadapinya tanpa harus ada alasan untuk gagal.
(tdy)